80 Persen Wilayah Indonesia Memasuki Musim Hujan, Ini Daerah dengan Curah Hujan Tertinggi

Reporter: Lusiana Purba |

Editor: Budi Setiawan |

Selasa , 04 Mar 2025 - 17:30

80 Persen Wilayah Indonesia Memasuki Musim Penghujan. - Foto Freepik--

1. Aceh bagian barat daya, Sumatera Barat, Siberut, Tanahbalang

2. Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur

3. Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara

4. Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Selatan

5. Pulau Buru, Papua bagian barat

Sampai Kapan Musim Hujan Berlangsung?

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyatakan bahwa musim hujan 2025 diperkirakan berlangsung hingga akhir Maret.

Setelah itu, akan terjadi transisi menuju musim kemarau pada April.

Ia juga menambahkan bahwa puncak musim hujan telah terjadi sejak Januari hingga Februari di sebagian besar wilayah Indonesia.

Namun, beberapa daerah dengan pola hujan monsunal diperkirakan masih akan mengalami hujan hingga April atau Mei 2025.

Waspada Cuaca Ekstrem

BMKG mengingatkan warga untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.

Perubahan cuaca cepat dapat menyebabkan hujan lebat yang berpindah dari satu daerah ke daerah lain, seperti dari Sumatra ke Jawa, lalu ke Sulawesi, dan kembali lagi ke wilayah barat Indonesia.

80 persen wilayah indonesia memasuki musim hujan, ini daerah dengan curah hujan tertinggi                            radarlambar.bacakoran.co - badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika (bmkg) melaporkan bahwa sekitar 80 persen wilayah indonesia telah memasuki musim hujan pada awal maret 2025. 
berdasarkan pemetaan zona musim (zom), sebagian besar daerah mengalami peningkatan curah hujan yang bervariasi.
dalam laporan terbaru bmkg yang dipublikasikan melalui media sosial, curah hujan pada periode sepuluh hari terakhir februari 2025 dikategorikan menjadi rendah (14 persen), menengah (74 persen), dan tinggi hingga sangat tinggi (12 persen).
beberapa wilayah yang mengalami curah hujan tinggi meliputi:
1. sumatra: aceh, riau, sumatera barat, jambi, sumatera selatan, dan lampung.
2. jawa & bali-nusa tenggara: jawa barat, jawa tengah, jawa timur, bali, ntb, dan ntt.
3. kalimantan: kalimantan barat dan kalimantan tengah.
4. sulawesi & maluku: sulawesi selatan, sulawesi barat, sulawesi tengah, maluku, dan papua tengah.
 
prediksi cuaca di maret 2025
bmkg memperkirakan bahwa kondisi serupa akan terus berlangsung di awal maret 2025. 
secara umum, curah hujan berada pada tingkat rendah hingga menengah (20-150 mm per dasarian).
wilayah dengan hujan menengah mencakup sebagian besar sumatra, jawa, bali, nusa tenggara, kalimantan, sulawesi, maluku, dan papua. 
sementara itu, daerah yang diprediksi mengalami hujan tinggi hingga sangat tinggi (lebih dari 150 mm per dasarian) meliputi:
1. aceh bagian barat daya, sumatera barat, siberut, tanahbalang
2. banten, jawa barat, jawa tengah, jawa timur
3. kalimantan timur, kalimantan barat, kalimantan utara
4. sulawesi utara, gorontalo, sulawesi selatan
5. pulau buru, papua bagian barat
 
sampai kapan musim hujan berlangsung?
kepala bmkg, dwikorita karnawati, menyatakan bahwa musim hujan 2025 diperkirakan berlangsung hingga akhir maret. 
setelah itu, akan terjadi transisi menuju musim kemarau pada april.
ia juga menambahkan bahwa puncak musim hujan telah terjadi sejak januari hingga februari di sebagian besar wilayah indonesia. 
namun, beberapa daerah dengan pola hujan monsunal diperkirakan masih akan mengalami hujan hingga april atau mei 2025.
 
waspada cuaca ekstrem
bmkg mengingatkan warga untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. 
perubahan cuaca cepat dapat menyebabkan hujan lebat yang berpindah dari satu daerah ke daerah lain, seperti dari sumatra ke jawa, lalu ke sulawesi, dan kembali lagi ke wilayah barat indonesia.
untuk itu, masyarakat disarankan untuk terus memantau informasi cuaca resmi dari bmkg agar dapat menyesuaikan aktivitas sehari-hari dengan kondisi cuaca terkini. (*)