Mengatasi Mabuk Perjalanan Saat Hamil dengan Cara yang Aman

Radarlambar.bacakoran.co - Mengalami mabuk perjalanan saat hamil bisa menjadi tantangan tersendiri yang membuat perjalanan terasa tidak nyaman. Gejala seperti mual, pusing, bahkan muntah dapat terjadi, terutama jika perjalanan dilakukan dalam waktu lama. Namun, ibu hamil tidak perlu khawatir karena ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengurangi ketidaknyamanan ini tanpa membahayakan kehamilan.

Penyebab Mabuk Perjalanan pada Ibu Hamil

Mabuk perjalanan saat hamil terjadi karena otak menerima sinyal yang bertentangan dari berbagai indra. Misalnya, ketika berada di dalam kendaraan, mata melihat pergerakan lingkungan sekitar, tetapi tubuh tidak merasakannya secara langsung. Hal ini menyebabkan otak kesulitan menyesuaikan informasi yang diterima, sehingga timbul rasa mual dan pusing.
Selain itu, perubahan hormon selama kehamilan, terutama peningkatan kadar estrogen, juga dapat membuat ibu hamil lebih rentan mengalami mabuk perjalanan.

Cara Efektif Mengatasi Mabuk Perjalanan Saat Hamil

Jika ibu hamil mengalami gejala mabuk perjalanan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi ketidaknyamanan, antara lain:

1. Menghirup Udara Segar

Jika mual dan pusing mulai terasa saat bepergian dengan mobil, cobalah menurunkan kaca jendela untuk mendapatkan udara segar. Udara yang masuk dapat membantu meredakan mual dengan memberikan sensasi yang lebih sejuk dan nyaman.
Jika bepergian dengan pesawat atau kendaraan tertutup lainnya, gunakan pendingin udara atau kipas kecil untuk meningkatkan sirkulasi udara.

2. Menyesuaikan Posisi Duduk

Duduk menghadap ke belakang atau dengan kepala menunduk bisa memperparah rasa mual dan pusing. Oleh karena itu, pastikan untuk duduk menghadap ke depan dan sandarkan kepala ke kursi dengan mata tertutup untuk membantu tubuh menyesuaikan keseimbangan.

3. Mengonsumsi Jahe

Jahe telah lama dikenal sebagai bahan alami yang dapat membantu meredakan mual, termasuk akibat mabuk perjalanan. Kandungan gingerol dan shogaol di dalamnya mampu mempercepat pengosongan lambung, sehingga mual bisa berkurang.
Ibu hamil bisa mengonsumsi jahe dalam bentuk teh, air rebusan, atau permen jahe untuk mendapatkan manfaatnya.

4. Menggunakan Minyak Angin atau Aromaterapi

Menghirup aroma minyak angin atau minyak esensial tertentu dapat membantu meredakan mual dan pusing. Beberapa pilihan aromaterapi yang bisa digunakan antara lain peppermint, lemon, lavender, atau minyak kayu putih. Pilihlah aroma yang paling nyaman agar efek relaksasinya lebih maksimal.

5. Menekan Titik Akupresur di Pergelangan Tangan

Teknik akupresur bisa menjadi solusi alami untuk mengatasi mual akibat mabuk perjalanan. Caranya adalah:

• Letakkan tiga jari (telunjuk, tengah, dan manis) di bagian dalam pergelangan tangan, tepat di bawah lipatan pergelangan.
• Tempatkan ibu jari di bawah ketiga jari tersebut, di antara dua urat besar yang terlihat.
• Beri tekanan pada area tersebut selama beberapa detik, lalu ulangi pada pergelangan tangan yang lain.

6. Mengonsumsi Obat Pereda Mual

Jika berbagai cara alami tidak cukup membantu, ibu hamil bisa mempertimbangkan konsumsi obat pereda mual seperti dimenhydrinate. Namun, penggunaan obat ini harus sesuai anjuran dokter untuk memastikan keamanannya bagi ibu dan janin.

Meskipun mabuk perjalanan saat hamil bukan kondisi yang berbahaya, gejalanya bisa sangat mengganggu, terutama jika perjalanan berlangsung lama. Dengan menerapkan langkah-langkah seperti menghirup udara segar, mengonsumsi jahe, menggunakan aromaterapi, serta menekan titik akupresur, ibu hamil dapat meredakan ketidaknyamanan yang dirasakan. Jika keluhan tidak kunjung mereda, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan solusi terbaik.(*)