Mengenal Lebih Dekat Bahasa Lampung: 400 Kosakata dan Contoh Kalimat Dialek A-O

Mengenal Lebih Dekat Bahasa Lampung: 400 Kosakata dan Contoh Kalimat Dialek A-O. --

Radarlambar.bacakporan.co – Pernahkah Anda mendengar sapaan "Nyow kabar?" atau "Nyak cinta jama niku"? Itulah beberapa contoh ungkapan dalam bahasa Lampung, bahasa daerah yang kaya akan sejarah dan budaya di selatan Pulau Sumatra. Bahasa Lampung memiliki dua dialek utama, yaitu dialek A dan dialek O, yang masing-masing punya keunikan tersendiri.

Bahasa ini termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia dan digunakan oleh masyarakat Lampung beserta rumpunnya. Tidak hanya menjadi alat komunikasi, bahasa Lampung juga menjadi warisan budaya yang perlu dijaga. Yuk, kita kenali lebih dalam kosakata dan contoh kalimat dalam bahasa Lampung!

Kosakata Bahasa Lampung

Berikut adalah beberapa kosakata dalam bahasa Lampung beserta artinya:

A:

Abang: panggilan untuk saudara laki-laki yang lebih tua

Acung: tendang

Agas: nyamuk

Ajoman: pujaan, idaman

Anak nakan: keponakan


B:

Baban: bawaan

Bakhak: banjir

Balajakh: belajar

Bani: berani

Bettus: meletus


C:

Cabi: cabai

Cawa: bicara

Cikak: bacok

Conggok: mengangguk


D:

Dacok: bisa

Dasei: dasi

Dapukh: dapur

Doh: hilir


G:

Gaduh: ribut

Gayo: kekuatan

Gellong: cacing

Guway: berbuat


H:

Habbes: tergesa-gesa

Hakham: haram

Hani tiyan: kata mereka

Hayu: pagi


I:

Ikok: mengikat

Imbun: embun

Ipon: gigi

Iwa: ikan


J:

Jajak: jajar

Jalang: liar

Jamma: orang

Jangguk: jenggot


K:

Kaban: kelompok

Kalai: rantai

Kanen: makanan

Kebas: hilang


L:

Laban: lawan

Lemeh: lemah

Lilang: lelang

Luppat: terlambat


M:

Mahandek: demam

Manem: gelap

Mattep: mantap

Mayo: semangat


N:

Nayah: banyak

Nap: sisik

Negaro: negara

Nihan: sungguh


Contoh Kalimat Dialek A dan O

Untuk memudahkan memahami perbedaan dua dialek utama bahasa Lampung, berikut adalah beberapa contoh kalimat:

Dialek A:

Api kabar? → Apa kabar?

Nyak cinta jama niku. → Aku cinta kamu.

Nyak haga mit sekulah. → Aku mau ke sekolah.


Dialek O:

Nyow kabar? → Apa kabar?

Nyow haga mit sekulah. → Aku mau ke sekolah.

Nyow cinta jama niku. → Aku cinta kamu.


Melestarikan Bahasa Lampung

Bahasa Lampung bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga identitas dan kebanggaan masyarakatnya. Di tengah arus globalisasi, melestarikan bahasa daerah menjadi tanggung jawab bersama. Salah satu caranya adalah dengan mempelajari kosakata dan menggunakan bahasa ini dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan memahami bahasa Lampung, kita tak hanya merawat warisan leluhur, tetapi juga menjaga keberagaman budaya Indonesia. Jadi, sudah siap menyapa teman dengan "Nyow kabar?" hari ini?

Memahami bahasa adalah menjelajahi budaya. Selamat berpetualang di dunia kosakata Lampung! (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan