5 Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Menyimpan ASI Perah

Menyimpan ASI perah dengan cara yang salah bisa mempengaruhi kualitasnya serta berisiko bagi kesehatan bayi. Foto: Doc/Net--

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Memerah ASI menjadi solusi yang banyak dipilih oleh ibu menyusui, terutama bagi mereka yang bekerja atau memiliki aktivitas di luar rumah.

Dengan cara ini, asupan gizi untuk si kecil tetap terjaga meski ibu tidak bisa menyusui langsung. 

Namun, agar ASI tetap berkualitas dan aman untuk dikonsumsi bayi, penting bagi ibu untuk mengetahui cara penyimpanan yang benar.

Sayangnya, ada beberapa kesalahan umum dalam menyimpan ASI perah yang bisa merusak kualitasnya. Berikut adalah lima kesalahan yang harus dihindari:

 

1. Membekukan Kembali ASI yang Sudah Cair

Salah satu kesalahan besar yang sering dilakukan adalah membekukan kembali ASI yang sudah dicairkan. 

Pada saat ASI yang telah dicairkan diletakkan kembali di freezer, proses pembekuan kembali dapat merusak kualitas ASI tersebut. 

Selain itu, pembekuan berulang bsa menurunkan kandungan nutrisi dan enzim yang penting untuk kesehatan bayi.

Oleh karenanya setelah ASI dicairkan, sebaiknya segera digunakan dan jangan dibekukan lagi.

 

2. Menyimpan ASI dalam Ice Tube

Menyimpan ASI perah dalam ice tube atau kantong es memang praktis, namun ini adalah kesalahan yang harus dihindari. 

Ice tube memiliki rongga terbuka yang memungkinkan bakteri masuk, yang dapat mengkontaminasi ASI. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan