Musim Panen Harga Beras di Pesisir Barat Mulai Turun

Ilustrasi Beras----

PESISIR TENGAH – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat harga jual beras di pasaran sudah mengalami penurunan bersamaan dengan masuknya musim panen dan turunnya harga gabah di kabupaten setempat.

Kabid Ketersediaan Pangan, Redi Destian., mendampingi Kadis KPP Pesbar Unzir, S.P., mengatakan berdasarkan pendataan yang dilakukan sebagain besar wilayah di Kabupaten setempat mulai melaksanakan proses panen pada areal persawahan masing-masing.

“  Saat ini musim panen masih berlangsung disebagain besar wilayah di Kabupaten Pesbar, kondisi itu diharapkan mampu menstabilkan harga beras di pasaran,” kata dia.

Dijelaskannya, harga beras di setiap wilayah di Kabupaten Pesbar berbeda, namun saat ini harganya berkisar antra Rp12 ribu hingga Rp13 ribu per kilogram, bahkan di tingkat penggilingan harag jual beras Rp10 ribu hingga Rp12 ribu per kilogram.

“ Di daerah Pesisir Selatan dan sekitarnya harga jual beras dari penggilingan sebesar Rp10 ribu per kilogram, sedangkan untuk did aerah Karyapenggawa dan sekitarnya sebesar Rp12 ribu per kilogram,” jelasnya.

Ditambahkannya, hasil produksi padi petani pada bulan ini mampu memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat, kondisi itu bisa terlaksana jika gabah tidak dijual ke luar daerah.

“ Jika petani menyiapkan beras untuk konsumsi masyarakat Pesbar, berdasarkan penghitungan yang kita lakukan hasil panen kali ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun mendatang,” terangnya.

Pihaknya berharap, harga beras kembali stabil di angka Rp10 ribu per kilogram, sehingga masyarakat tidak terbebani dengan harga beras yang mahal,  tapi kesejahteraan petani tentu harus tetap diperhatikan.

“ Kami berharap kedepan ketersediaan beras di Pesisir Barat tetap aman dengan harga yang terjangkau, karena itu perlu ada upaya seperti dari Bulog yang menyerap gabah atau beras petani dan dijual dengan harga dibawah pasar,” pungkasnya. (yogi/*)

 

Tag
Share