Pekon Kejadian Dampingi Pelayanan Kesehatan Balita

Ilustrasi Balita dan Ibu Hamil--

BELALAU - Pemerintah Pekon Kejadian, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat terus memberikan pendampingan dalam pelayanan Posyandu Balita dan ibu hamil di wilayah itu,

Disela meninjau pelayanan posyandu di wilayah itu, Peratin Kejadian Ahmad Hendriansyah menerangkan bahwa pendampingan yang dilakukan pemerintah pekon dalam pelayanan Posyandu yakni dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam menekan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu melahirkan serta menjadi upaya pencegahan dan penanggulangan stunting.

“Posyandu merupakan wadah pemeliharaan kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan, dan disini pemerintah pekon turut ambil peran memberikan pendampingan guna memastikan pelayanan berjalan maksimal,” ujarnya

Dalam pendampingan itu, pemerintah pekon berperan mengajak serta mengimbau masyarakat yang mempunyai balita untuk dapat mengikuti kegiatan posyandu agar perkembangan kesehatan bayi setiap bulannya bisa di pantau.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan apresiasi sekali berterimakasih atas keaktifan dari seluruh kader posyandu dalam upaya membangun kesehatan masyarakat khususnya balita di Kampung Pancasila.

“Kami sampaikan apresiasi sekaligus ucapan terimakasih atas dukungan dari tenaga kesehatan, para kader yang selama ini mendedikasikan diri untuk mendukung program pelayanan kesehatan di Pekon Kejadian serta memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan,” kata dia.

Ia berharap dengan adanya Posyandu di setiap pekon maupun kelurahan ini diharapkan mampu mengatasi masalah kesehatan sampai ke lapisan paling bawah, baik tentang kesehatan Balita maupun menekan angka kematian.

“Semoga dengan Posyandu akan selalu terwujud balita yang sehat dan kuat sesuai program pemerintah, karena balita merupakan cikal bakal yang kelak tumbuh dewasa dan menjadi generasi penerus,” tutupnya. (edi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan