Pahala Shalat di Masjidil Haram, 100.000 Kali Pahala Shalat di Masjid Lainnya

Suasana mekkah dalam pelaksanaan ibadah umrah. Foto Yogi Astrayuda--

Radarlambar.bacakoran.co- Masjidil Haram di Kota Makkah, setiap hari tidak pernah sepi dari umat Muslim yang akan melaksanakan rangkaian ibadah mulai dari shalat lima waktu, ibadah umroh ataupun ibadah sunnah lainnya.

Setiap hari ratusan ribu orang datang dengan berjalan kaki agar bisa shalat berjamaah di Masjidil Haram. puncak musim haji, jutaan orang rela berdesakan agar bisa sampai ke Masjidil Haram. Hal itu, tidak mengherankan karena Masjidil Haram terdapat Baitullah atau Ka’bah yang menjadi kiblat umat Muslim.

Momen puncak ibadah haji, kedatangan orang ke Masjidil Haram bukan hanya untuk shalat berjamaah tetapi juga untuk melakukan tawaf dan Sa’i, hampir setiap waktu ribuan orang melaksanakan tawaf secara bergantian tiada pernah henti, baik untuk tawaf umroh, tawah haji maupun tawaf sunah.

Kondisi Masjidil haram saat ini dengan adanya perluasan bangunan bisa menampung jutaan jamaah. perluasan Masjidil Haram bisa menampung sampai dua juta orang, sampai hari ini proses pembangunannya juga belum selesai sepenuhnya.

Kemauan orang untuk shalat di Masjidil Haram membuat banyak diantara mereka rela menunggu waktu shalat ke waktu shalat berikutnya, alasannya agar menghemat tenaga bolak balik dari tempat tinggal ke Masjidil Haram.

Alasan utama tentu saja nilai pahala yang diperoleh jika dapat shalat berjamaah di Masjidil Haram. Sebagaimana disabdakan dalam sebuah hadits Nabi Muhammad, dari Jabir Radhiyallahu Anhu, Rasulullah bersabda: “sholat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih baik dari 1000 kali sholat di masjid lainnya kecuali, di Masjidil Haram, Makkah dan sholat di Masjidil Haram lebih baik dari 100.000 kali sholat di masjid lainnya,”. (HR Ibnu Majjah)

Besarnya pahala shalat di Masjidil Haram membuat semua orang tergiur untuk shalat berjamaah. Pahalanya lebih baik dari seratus ribu dibandingkan dengan shalat di Masjid lainnya yang ada di dunia ini.

Banyak yang ingin shalat lima waktu di Masjidil Haram, sehingga ada yang harus membawa perbekalan yang cukup, seperti membawa makanan ringan dan minum karena satu hari penuh ada di Masjidil Haram.

Terkait minum, di Masjidil Haram tidak perlu khawatir, karena hampir di setiap sudut dan di sekitar tempat tawaf, sa’i dan shalat disediakan air minum zamzam secara gratis.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan