BALIKBUKIT - Pernikahan bukan hanya menyatukan dua individu, tetapi juga membangun keluarga yang menjadi unit terkecil dari masyarakat. Dengan bimbingan pranikah, pasangan dapat memahami nilai-nilai penting dalam kehidupan berkeluarga, sehingga siap menghadapi berbagai dinamika yang mungkin muncul.
Hal demikian disampaikan Kepala KUA Way Tenong, Irwansyah dalam materi kegiatan Bimbingan Pra Nikah yang diikuti oleh sejumlah calon pengantin di wilayah tersebut.
Irwansyah menyampaikan bahwa kegiatan bimbingan pranikah ini sangat penting bagi calon pengantin sebagai langkah awal untuk mempersiapkan kehidupan pernikahan yang harmonis, bahagia, dan berkelanjutan.
“Program bimbingan ini diisi dengan materi yang menyeluruh dan dirancang untuk memberikan wawasan praktis kepada calon pengantin. Salah satu poin utama yang dibahas adalah peran dan tanggung jawab masing-masing pasangan dalam rumah tangga,” jelasnya
Materi ini mencakup penjelasan mengenai pentingnya saling mendukung, membangun komunikasi yang baik, serta memahami bahwa peran dalam keluarga harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan. Selain itu, para calon pengantin juga diberikan materi mengenai cara mengatasi konflik secara bijak dan damai.
Irwansyah menegaskan bahwa konflik dalam keluarga adalah hal yang wajar, namun cara menghadapinya adalah yang paling penting. “Kami memberikan bekal kepada calon pengantin tentang bagaimana menyelesaikan masalah tanpa memperkeruh suasana serta menjaga keseimbangan emosi agar konflik tidak merusak hubungan," jelasnya.
Selain itu, para calon pengantin juga dibekali dengan pemahaman tentang pentingnya ketahanan emosional dan mental dalam menjaga stabilitas keluarga. Dengan memiliki ketahanan emosional yang baik, pasangan diharapkan mampu menghadapi situasi sulit dengan tenang, serta saling mendukung dalam menghadapi masalah bersama. “Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya KUA untuk menciptakan keluarga yang lebih tangguh dan memiliki pondasi kuat dalam menjalani kehidupan rumah tangga,” pungkas dia. (edi/lusiana)