PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), menerima Kunjungan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), pertemuan itu bertempat di ruang rapat bupati, Lantai 4, Komplek Perkantoran Pemkab Pesbar, Selasa, 5 November 2024.
Hadir dalam kesempatan itu, Direkrut Regional I Bappenas, Abdul Malik Sadat Idris, S,T., M.Eng., Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Drs. Zukri Amin, M.P., Kepala Bappelitbangda Pesbar Syaifullah, S. Pi., perwakilan Bappeda Provinsi Lampung, sejumlah kepala OPD dan perwakilan OPD dilingkungan Pemkab Pesbar.
Dalam kesempatan itu, Zukri Amin, mengatakan Kabupaten Pesisir Barat merupakan kabupaten termuda di Provinsi Lampung, meski begitu mampu bersaing dengan kabupaten lain di Provinsi Lampung.
“ Letak geografis Kabupaten Pesbar berada di antara Bukit Barisan Selatan dengan Samudra Hindia, letaknya yang strategis menjadikan kabupaten ini sebagai daerah tujuan wisata, bahkan banyak wisatawan asing yang berkunjung ke Pesisir Barat,” kata dia.
Dijelaskannya, Kabupaten Pesbar memiliki 11 kecamatan dengan 116 pekon dan dua kelurahan, kini baru akan memasuki periode ketiga di pimpin oleh bupati definitf. Untuk periode ketiga yang akan memimpin berdasarkan hasil Pilkada 27 November mendatang.
“ Kabupaten Pesbar tidak hanya terkenal akan pariwisatanya, tapi juga sektor lain juga cukup menjanjikan seperti perikanan, perkebunan, pertanian dan sektor lainnya,” jelasnya
Ditambahkannya, Kabupaten Pesbar merupakan salah satu wilayah di Provinsi Lampung yang memiliki bandara, kini panjang landasan pacu Bandara Muhammad Taufiq Kiemas mencapai 1.450 meter.
“Sampai sekarang penerbangan perintis masih aktif di bandara ini dan berlangsung setiap dua kali dalam sepekan yakni Rabu dan Sabtu, dengan menggunakan Maskapai Susi Air,” ujarnya.
Sementara itu, Abdul Malik Sadat Idris, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Pesbar atas sambutan yang diberikan dalam rangka kunjungan Bappenas ke wilayah Kabupaten Pesbar.
“Kunjungan yang kami lakukan di Kabupaten Pesbar untuk melihat langsung kondisi di lapangan, sehingga bisa membantu dalam perencanaan pembangunan kedepan,” ungkapnya.
Menurutnya, seluruh sektor di Kabupaten Pesbar sudah berjalan dengan baik, mulai dari pariwisata, perkebunan, pertanian, konservasi alam dan lainnya, sehingga tinggal mengkaitkan dengan program nasional masuk ke Kabupaten setempat.
“Program nasional nantinya bisa di bawa dan disingkronkan dengan kondisi di Kabupaten Pesbar, sehingga kedepan bisa terus berkembang lagi,” tandasnya. (yogi/*)