Radarlambar.bacakoran.co - Harga emas dunia mencatat penurunan dalam perdagangan pagi ini. Bagaimana tren harga emas ke depannya?
Pada Kamis, 14 November 2024, pukul 08.54 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat berada di angka USD 2.566,76 per troy ons, turun 0,16% dibandingkan dengan hari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, harga emas turun sebesar 5,18% dan menurun 3,52% selama sebulan terakhir.
Secara teknikal, indikator Relative Strength Index (RSI) menunjukkan level 33,47, yang menandakan emas berada di zona bearish. Meski demikian, indikator Stochastic RSI yang mencapai angka 0 menunjukkan bahwa emas dalam posisi oversold atau sangat jenuh jual, memberi peluang untuk adanya potensi kenaikan harga.
Jika harga emas mampu menembus titik pivot di USD 2.586 per troy ons, kemungkinan harga akan menuju target resisten pertama di USD 2.607 per troy ons, yang merupakan level Moving Average (MA) 5. Target berikutnya adalah MA-20 di USD 2.650 per troy ons. Namun, bila terjadi penurunan, target support terdekat berada di USD 2.543 per troy ons (MA-100) dan target support terjauh di USD 2.397 per troy ons (MA-200).
Pengaruh Penguatan Dolar AS
Penurunan harga emas juga dipengaruhi penguatan dolar AS. Indeks Dolar AS yang mengukur nilai tukar dolar terhadap enam mata uang utama dunia naik sebesar 2,13% dalam sepekan terakhir. Penguatan ini dipicu oleh terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS, dengan ekspektasi kebijakan pemotongan pajak yang diperkirakan akan meningkatkan laba korporasi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Disaat dolar AS menguat, maka harga emas akan lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain, jadi permintaan emas cenderung menurun. (*)