Selain Pires, pejabat Inggris, Thomas Stamford Raffles, juga mengamati hal yang sama dalam bukunya History of Java (1817). Saat menjabat sebagai pejabat Inggris di Hindia Belanda pada periode 1811-1816, Raffles mencatat bahwa berlian mudah ditemukan di Kalimantan, baik di sungai, kaki bukit, maupun dataran rendah. Menurutnya, semakin dalam tanah digali, semakin baik kualitas berlian yang ditemukan.
Tidak heran jika berlian menjadi objek eksploitasi oleh penjajah sejak 1738, Belanda telah mengekspor berlian hasil tambang dari Kalimantan dengan nilai mencapai US$200.000 hingga US$300.000 setiap tahunnya, yang kemudian digunakan sebagai perhiasan bagi kalangan kaya di seluruh dunia.(*)
Kategori :