Radarlambar.bacakoran.co - Harga kebutuhan pokok di Kabupaten Lampung Barat tercatat stabil menjelang akhir bulan November. Hal ini memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang wajar.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopdag) Kabupaten Lampung Barat, Tri Umaryani menyampaikan hasil pemantauan yang dilakukan di Pasar Liwa, Kecamatan Balikbukit, menunjukkan bahwa harga-harga kebutuhan pokok tetap stabil hingga minggu keempat bulan November. "Harga-harga pangan pokok di pasar relatif stabil dan tidak ada lonjakan signifikan," ungkap Tri pada Jumat (29/11/2024).
Di antaranya untuk harga beras premium tercatat Rp13.500 per kilogram, sementara beras medium dijual Rp12.500 per kilogram. Gula pasir curah tetap stabil di harga Rp16.500 per kilogram, dan minyak goreng premium dijual seharga Rp23.000 per kilogram. Untuk tepung terigu curah, harganya berada di angka Rp12.000 per kilogram.
Harga daging juga cukup stabil, dengan daging sapi dipatok Rp135.000 per kilogram, sedangkan daging ayam broiler dijual Rp37.000 per kilogram. Harga daging ayam kampung mencapai Rp70.000 per kilogram, dan telur ayam broiler diperkirakan berada di harga Rp27.000 per kilogram.
Selain itu, harga cabai di Pasar Liwa menunjukkan penurunan pada bulan November ini. Cabai merah besar dijual seharga Rp19.000 per kilogram, cabai keriting Rp22.000 per kilogram, dan cabai rawit hijau serta rawit merah masing-masing Rp21.000 dan Rp20.000 per kilogram.
Harga bahan pokok lainnya seperti bawang merah tercatat Rp26.000 per kilogram, bawang bombai Rp36.000 per kilogram, serta bawang putih Kating dan Honan masing-masing seharga Rp38.000 dan Rp36.000 per kilogram.
Harga sayuran juga terpantau stabil, dengan kentang dijual Rp15.000 per kilogram, kol Rp7.000 per kilogram, buncis Rp10.000 per kilogram, tomat Rp6.000 per kilogram, dan wortel Rp8.000 per kilogram.
Tri menambahkan bahwa meskipun harga bawang merah mengalami sedikit penurunan, harga kebutuhan pokok lainnya masih berada pada level yang dapat dijangkau oleh konsumen. Selain itu, pendistribusian barang berjalan lancar dan stok pangan di pasar tetap aman.
Kondisi harga yang stabil ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Lampung Barat, yang tidak perlu khawatir dengan kenaikan harga yang mendadak. Dengan pemantauan yang terus dilakukan, Diskopdag berharap kestabilan harga pangan dapat terus terjaga untuk kesejahteraan bersama. (*)