Gula Merah dan Gula Putih: Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?

Sabtu 07 Dec 2024 - 15:01 WIB
Reporter : Jeni Elizabet
Editor : Nopriadi

Radarlambar.bacakoran.co - Gula merah dan gula putih adalah pemanis yang sering digunakan dalam makanan dan minuman. Meskipun sama-sama gula, keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari segi proses pembuatan, kandungan gizi, maupun dampaknya terhadap kesehatan. Berikut penjelasannya:

1. Cara Pembuatan
Gula Merah: Biasanya dibuat dari nira kelapa atau tebu yang direbus hingga mengental, kemudian dibentuk sesuai kebutuhan. Proses pembuatannya cenderung sederhana dan minim tambahan bahan kimia.

Gula Putih: Diproduksi melalui proses pemurnian yang lebih panjang, sering melibatkan bahan kimia seperti sulfur dioksida untuk menghasilkan gula yang bersih dan berwarna putih.

2. Kandungan Gizi
Gula Merah: Mengandung sejumlah kecil mineral seperti kalium, magnesium, zat besi, dan vitamin B. Kandungan ini berasal dari proses pembuatannya yang lebih alami.

Gula Putih: Hampir seluruhnya terdiri dari sukrosa murni tanpa kandungan mineral atau vitamin tambahan. Nutrisi yang ada dalam bahan baku hilang selama proses pemurnian.

3. Indeks Glikemik
Gula Merah: Memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, sekitar 54, sehingga peningkatan kadar gula darah setelah konsumsi cenderung lebih lambat.

Gula Putih: Dengan indeks glikemik sekitar 65, gula putih lebih cepat meningkatkan kadar gula darah dibandingkan gula merah.

4. Dampak pada Kesehatan
Gula Merah: Dapat menjadi pilihan yang sedikit lebih baik karena mengandung mineral, meskipun jumlahnya kecil. Namun, konsumsinya tetap harus dibatasi, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang sedang menjaga asupan gula.

Gula Putih: Tidak menawarkan manfaat gizi selain energi. Mengonsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatanseperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

Jika dibandingkan, gula merah dianggap lebih baik dari segi kandungan gizi dan dampaknya terhadap kadar gula darah. Meski demikian, baik gula merah maupun gula putih tetap perlu dikonsumsi dengan bijak karena sama-sama mengandung kalori tinggi. Sebagai alternatif, pertimbangkan penggunaan pemanis alami lain seperti madu atau stevia untuk pilihan yang lebih sehat.(*)

Kategori :