BATUBRAK – Pemerintah Pekon Kegeringan, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, telah menyelesaikan persoalan kebutuhan air bersih warganya dengan menuntaskan pembangunan sumur bor di wilayah Pemangku I dan III. Proyek yang dibiayai oleh Dana Desa (DD) tahun lalu ini kini telah berhasil mengatasi masalah akses air bersih di wilayah tersebut.
Peratin Pekon Kegeringan, Sofyan Hadi, menjelaskan bahwa pembangunan sumur bor ini adalah langkah strategis yang diambil untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Air bersih adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Dengan adanya sumur bor ini, kami berharap warga dapat memperoleh akses yang lebih mudah dan cepat terhadap air bersih,” katanya.
Proyek ini tidak hanya berfokus pada ketersediaan air, tetapi juga pada kualitas air yang akan dikonsumsi oleh masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa air yang tersedia aman dan sehat untuk dikonsumsi,” lanjut Sofyan. Hal ini menjadi prioritas utama untuk mendukung kesehatan masyarakat.
Selain itu, sumur bor yang dibangun di Pemangku I dan III akan dilengkapi dengan sistem distribusi yang efektif, sehingga bisa menjangkau rumah-rumah warga. Sofyan juga menambahkan bahwa masyarakat akan dilibatkan dalam pengelolaan dan pemeliharaan sumur bor, agar warga lebih sadar akan pentingnya menjaga fasilitas tersebut agar tetap berfungsi dengan baik dalam jangka panjang.
Camat Batubrak, Ruspel, memberikan apresiasi terhadap inisiatif Pemerintah Pekon Kegeringan. Ia menyatakan bahwa langkah ini sangat positif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mengingat pentingnya akses terhadap air bersih bagi kesehatan. “Semoga proyek ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” pungkasnya.
Dengan adanya pembangunan sumur bor ini, Pekon Kegeringan diharapkan dapat menciptakan perubahan signifikan dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, serta meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan warga. (edi/lusiana)