BALIKBUKIT - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mencatat dalam kurun waktu selama tiga tahun yaitu dari tahun 2022 hingga 2024, untuk realisasi investasi di kabupaten setempat tembus Rp567 miliar lebih.
“Setiap tahun realisasi investasi di Lampung Barat tercapai target, bahkan over target,” ungkap Plt. Kepala DPMPTSP Ir. Sugeng Raharjo, M.T., Rabu (5/2/2025).
Sugeng mengungkapkan, sesuai dengan target Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), yaitu pada tahun 2022 target investasi di Lampung Barat sebesar Rp122 miliar lebih namun telah terealisasi Rp261 miliar lebih (212,57%), pada tahun 2023 targetnya sebesar Rp96 miliar lebih namun terealisasi Rp119 miliar lebih (124,50%), sedangkan tahun 2024 ditarget Rp175 miliar lebih namun hingga akhir tahun terealisasi Rp187 miliar lebih (107,00%).
“Jadi selama tiga tahun untuk investasi di Lampung Barat realisasinya sebesar Rp567 miliar lebih,” kata dia.
Lanjut Sugeng, tahun ini target investasi di Kabupaten Lampung Barat untuk sementara ini belum ditentukan karena belum dirilis oleh BKPM . “Biasanya setelah selesai BKPM rilis data investasi 2024, mereka menetapkan target untuk provinsi dan provinsi membagikan ke masing-masing kabupaten,” ujarnya.
Adapun beberapa strategi yang akan dilakukan DPMPTSP tahun ini, lanjut Sugeng, yaitu untuk menarik investor agar menanamkan modalnya di Kabupaten Lampung Barat, yaitu pengembangan iklim investasi yang berhubungan dengan regulasi, kebijakan pemerintah daerah untuk menarik investor.
Selain itu, pihaknya juga gencar mempromosikan potensi daerah, kemudian ada bimbingan teknis kepada pelaku usaha terkait tatacara pelaporan LKPM. “Kita mengimbau bagi pengusaha maupun masyarakat yang ingin berinvestasi di Lampung Barat kita persilahkan dan kita siap memberikan kemudahan dalam proses perizinan,” tandasnya. *