RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Gubernur Jakarta, Pramono Anung, telah mendapat tugas langsung dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, untuk bertindak sebagai penghubung antara partai dan Kementerian Dalam Negeri terkait rencana partisipasi kepala daerah PDIP dalam acara retreat yang digelar di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
Masinton Pasaribu, Bupati Tapanuli Tengah, mengungkapkan bahwa sekitar 55 kepala daerah sudah berada di Magelang, termasuk Pramono Anung dan Gubernur Bali, I Wayan Koster.
Menurut Masinton, para kepala daerah ini siap mengikuti retreat tersebut, meski keputusan mengenai jadwal pastinya masih akan ditentukan dalam beberapa hari mendatang.
"Ibu Megawati telah menugaskan Mas Pram untuk berkomunikasi langsung dengan pihak pemerintah dalam hal ini Kemendagri," kata Masinton.
Namun, Masinton juga menegaskan bahwa perintah Megawati untuk menunda keikutsertaan dalam retreat tetap berlaku. "Kami akan melanjutkan ke Akmil setelah mendapat instruksi lebih lanjut," ujarnya.
Sebelumnya, Megawati mengeluarkan perintah kepada kepala daerah PDIP untuk tidak menghadiri acara retreat yang digelar di Magelang.
Instruksi tersebut tertuang dalam surat bernomor 7295/IN/DPP/II/2025, yang dikeluarkan pada Kamis malam (20/2/2025), sebagai respons terhadap penahanan Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam surat tersebut, Megawati meminta kepala daerah yang sudah dalam perjalanan menuju Magelang untuk berhenti dan menunggu instruksi lebih lanjut dari Ketua Umum.
"Jika sudah dalam perjalanan, harap berhenti dan tunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," demikian bunyi surat tersebut.
Megawati juga menegaskan bahwa semua keputusan terkait partai berada di bawah kendalinya. "Tetap terhubung dan siap mengikuti instruksi kapanpun," tegasnya. (*)