Berasal dari Banjarbaru, Kalimantan Selatan, teh gaharu memiliki rasa sedikit pahit tetapi menyegarkan. Minuman ini mengandung antibakteri alami yang bermanfaat untuk membantu proses detoksifikasi tubuh. Tidak hanya dikenal di dalam negeri, teh gaharu juga telah menembus pasar Asia hingga Timur Tengah.
5. Sarabba
Minuman khas Makassar, Sulawesi Selatan ini terdiri dari jahe, gula, santan, dan kuning telur. Memiliki rasa pedas rempah yang khas, sarabba kerap dikonsumsi untuk menghangatkan tubuh dan meningkatkan stamina, terutama saat cuaca dingin atau hujan.
6. Ie Seureubet
Ie seureubet merupakan minuman khas Aceh yang dibuat dari lada, kayu manis, jahe, pandan, cengkeh, dan gula merah. Kandungan antioksidannya yang tinggi membantu meningkatkan daya tahan tubuh serta memulihkan energi setelah beraktivitas.
7. Bir Pletok
Minuman khas Betawi ini memiliki warna merah cerah dan aroma rempah yang kuat. Terbuat dari kayu manis, jahe, serai, adas, cengkeh, dan kapulaga, minuman ini memiliki rasa pedas yang menghangatkan dan dipercaya dapat membantu meningkatkan imunitas serta meredakan flu ringan.
8. Bajigur
Minuman khas Jawa Barat ini berbahan dasar gula aren, santan, jahe, dan rempah-rempah lainnya. Kerap disajikan dengan tambahan kolang-kaling atau potongan roti, bajigur tidak hanya memberikan sensasi hangat, tetapi juga bermanfaat dalam menjaga sistem pencernaan serta mengontrol tekanan dan kadar gula darah.
9. Teh Sari Sarang Semut
Minuman unik dari Sorong Selatan, Papua Barat Daya ini dibuat dari tumbuhan umbi yang digunakan semut sebagai sarang. Rasanya lebih pekat dibanding teh biasa, dan kandungan polifenol serta flavonoidnya yang tinggi dipercaya dapat membantu melancarkan haid, meredakan migrain, serta mengontrol tekanan darah tinggi.