Mengapa Indonesia Masih Diguyur Hujan di Awal Musim Kemarau 2025? Berikut Penjelasan BMKG

Minggu 06 Apr 2025 - 14:52 WIB
Reporter : Adi Pabara
Editor : Budi Setiawan

BMKG juga mencatat adanya daerah konfluensi, yaitu pertemuan angin antara Laut China Selatan dan perairan selatan Jawa, yang turut meningkatkan potensi hujan. Daerah ini juga berpotensi meningkatkan gelombang laut yang tinggi.

 

Labilitas Lokal yang Kuat

Labilitas atmosfer yang tinggi di beberapa wilayah seperti Sumatra, Jawa, NTB, Kalimantan, dan Sulawesi menyebabkan proses konvektif lokal yang mendukung terjadinya hujan. Hal ini memperbesar peluang hujan di wilayah-wilayah tersebut meskipun sudah memasuki musim kemarau.

 

Dengan mempertimbangkan fenomena atmosfer tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang mungkin terjadi, serta selalu memperbarui informasi cuaca secara berkala guna menjaga keselamatan.(*)

Kategori :