RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Serangan intensif Israel di Jalur Gaza belum mampu menghentikan perlawanan kelompok pejuang Palestina. Dalam beberapa pekan terakhir, pasukan perlawanan berhasil melumpuhkan puluhan kendaraan militer Israel di sejumlah wilayah pertempuran.
Serangan balik terbesar tercatat di kawasan timur Gaza, khususnya Shujaiya, Al-Tuffah, dan Al-Zaytoun. Wilayah ini telah dipersiapkan dengan ranjau darat, bahan peledak buatan lokal, serta bom rakitan yang memanfaatkan sisa-sisa amunisi milik Israel.
Hasil operasi menunjukkan sedikitnya 52 kendaraan tempur Israel, termasuk tank dan kendaraan lapis baja, berhasil dihancurkan. Sebagian besar kerusakan terjadi akibat ledakan ranjau dan serangan roket jarak dekat.
Meski beberapa lokasi operasi tidak terdokumentasi karena alasan keamanan, laporan lapangan mengindikasikan bahwa jumlah kendaraan yang hancur kemungkinan lebih banyak dari yang diumumkan.
Kekuatan perlawanan tidak hanya datang dari Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina, tetapi juga Brigade Al-Qassam dari Hamas. Kedua kelompok ini melancarkan serangan terkoordinasi terhadap posisi militer Israel di berbagai titik strategis.
Pada awal Juli, tank Merkava Israel menjadi sasaran peluru kendali Yasin 105. Selain itu, beberapa pos militer dan rumah yang digunakan pasukan Israel juga diserang, menimbulkan korban di pihak militer pendudukan.
Serangan terbaru di wilayah Shujaiya pada pertengahan Juli menewaskan dan melukai sejumlah tentara Israel. Target yang diserang termasuk titik konsentrasi pasukan dan kendaraan tempur.
Situasi ini menunjukkan bahwa, meski Israel terus melancarkan serangan udara dan darat, kekuatan perlawanan di Gaza tetap solid. Operasi penghancuran kendaraan tempur menjadi bukti bahwa medan pertempuran di wilayah ini masih menjadi tantangan besar bagi militer Israel. (*)
Kategori :