PESISIR TENGAH - Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kompetisi surfing lokal yang digagas Komunitas Surfing Tanjung Setia Board Rider dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan tersebut berlangsung pada Sabtu hingga Minggu, 16-17 Agustus 2025, di Pantai Ujung Bocur, Pekon Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesbar, Dr. I Nyoman Setiawan, S.E., M.M., mengatakan bahwa meskipun persiapan kompetisi dilakukan secara singkat, pelaksanaannya berjalan meriah dan mampu menarik antusiasme surfer lokal dari berbagai kategori usia.
“Kompetisi ini digelar secara dadakan, namun hasilnya sangat baik. Ada sekitar 60 surfer yang ikut serta, mulai dari kategori junior di bawah 14 tahun hingga senior. Ini menjadi bukti kekompakan surfer lokal sekaligus memberikan warna dalam perayaan HUT Kemerdekaan,” kata Nyoman, Senin, 18 Agustus 2025.
Ia menilai, kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga dapat menjadi sarana pembinaan bagi generasi muda untuk terus mengembangkan prestasi di bidang surfing. Saat ini, sejumlah surfer muda asal Pesbar sudah menunjukkan kemampuan di tingkat nasional, bahkan ada yang berpotensi menembus kancah internasional.
“Kompetisi ini sangat memotivasi anak-anak untuk berlatih lebih serius. Kita memiliki surfer muda seperti Lala yang saat ini menempati peringkat ketiga nasional kategori longboard, serta Dira yang sudah memiliki sponsor pribadi dan aktif mengikuti berbagai kompetisi. Kita berharap kedepan akan lahir lebih banyak talenta baru dari Pesbar,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Kabupaten Pesbar memiliki potensi besar untuk terus melahirkan surfer berprestasi karena daerah ini menjadi tuan rumah ajang internasional Krui Pro, salah satu kompetisi surfing bergengsi yang mendapat pengakuan luas di Indonesia. Dengan adanya kompetisi lokal seperti ini, pemerintah berharap bisa menemukan bibit unggul yang nantinya dipersiapkan untuk ajang yang lebih besar.
“Kami berharap kompetisi ini bisa digelar secara rutin meskipun dengan skala kecil. Yang terpenting adalah kontinuitasnya sehingga pembinaan terhadap surfer muda tetap berjalan,” jelasnya.
Sementara itu, Peratin Tanjung Setia, Iswandi, menyampaikan terima kasih kepada komunitas surfing yang telah berinisiatif melaksanakan kegiatan tersebut serta pihak-pihak lain yang mendukung hingga acara berjalan lancar. Menurutnya, kehadiran kompetisi ini menumbuhkan semangat masyarakat sekaligus memperkuat identitas Tanjung Setia sebagai salah satu pusat surfing di Pesbar.
“Pada momentum itu, para surfer juga mengibarkan bendera merah putih di tengah laut untuk memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Itu menjadi simbol kebersamaan sekaligus kebanggaan bagi masyarakat,” pungkasnya. (yayan/*)