Songsong Ramadhan 2024, IGRA Wilayah Tengah Gelar Gebyar Anak Soleh

Kamis 29 Feb 2024 - 23:16 WIB
Reporter : Edi
Editor : lusiana

BALIKBUKIT - Dalam rangka menyongsong bulan suci Ramadhan, Ikatan Guru Rhoudlotus Athfal (IGRA) Wilayah Tengah menggelar Gebyar Anak Soleh Yang dibuka Oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Barat diwakili Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Mukip Zaman, S.Pd.I, M.M., Bertempat di Gor Aji Saka Sekuting Terpadu Kabupaten Lampung Barat, Kamis, 29 Februari 2024.

Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Pokjawas Erfin Syahputra, S.Ag, Ketua IGRA Lambar Cicih Sumiartini, S.Ag, Ketua K3RA Lambar Agustin, Dewan Juri, PC IGRA Wilayah Tengah Desi Handayani, S.Pd, Dewan Guru dan Anak-Anak Peserta Lomba Gebyar Anak Soleh. 

Adapun perlombaan yang akan dilaksanakan diantaranya lomba surat pendek, hadist, do'a, senam, lomba kaligrafi dan lomba estafet.

Kasi Penmad Mukip Zaman menyampaikan bahwa Gebyar Festival Anak Sholeh-Sholehah ini bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas dan nilai keislaman guru dan peserta didik khususnya. 

”Gebyar Festival Anak Sholeh Sholehah tahun 2019 ini diharapkan mampu menggali potensi guru dan siswa RA yang ada di Kabupaten Lampung Barat ini. Sebagai tindak lanjut dari program Kanwil Provinsi Lampung," ucap Mukip. 

Lanjut Mukip, seyogyanya kegiatan ini dilakukan menelang bulan suci Ramadhan. Sinergi bagi perkembangan dan kemajuan anak, dan menanamkan nilai spiritual keagamaan menjelang bulan Ramadan 2024, karena ini sangatlah penting untuk dilaksanakan. 

”Ini menjadi salah satu bakti, kami siap melakukan sinergi bagi perkembangan dan kemajuan anak, khususnya menanamkan nilai spiritual di ramadhan tahun ini. Kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk mempersiapkan generasi muda yang berakhlakul kharimah dalam menghadapi masa depan dimulai dari penguatan agama, mengasah kepercayaan diri, mengasah bakat dan juga kemampuan," terangnya. 

Mukip juga mengatakan bahwa Kankemenag Lambar sangat mendukung dan mensupport bagi perkembangan anak didik. Sehingga anak didik mampu berkarya dan berinovasi. 

”Harapannya, dengan diadakan perlombaan ini anak didik mampu menggali potensi nilai keagamaan, menjadikan anak yang cerdas, terampil, beriman, bertaqwa dan berakhlakul karimah,” tandasnya. (*)

 

Kategori :