Gubernur Pramono Anung Inisiasi Pemindahan Patung MH Thamrin ke Lokasi yang Lebih Relevan

Patung MH Thamrin di persimpangan kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat.//Foto:Dok/Net.--

Jejak Sejarah MH Thamrin: Dari Batavia ke Pahlawan Nasional

Sosok Mohammad Husni Thamrin dikenal sebagai politisi cerdas dan nasionalis gigih pada masa kolonial. Ia lahir pada 16 Februari 1894 di wilayah yang saat ini dikenal sebagai Jakarta. Dalam kiprahnya di Volksraad (semacam dewan rakyat bentukan pemerintah Hindia Belanda), MH Thamrin konsisten menyuarakan kepentingan rakyat Indonesia, memperjuangkan keadilan sosial, dan membuka jalan bagi kemerdekaan bangsa.

 

Ia wafat pada 11 Januari 1941 dan dimakamkan di TPU Karet Bivak. Dua dekade kemudian, pemerintah Indonesia mengangkatnya sebagai Pahlawan Nasional melalui Keputusan Presiden pada tahun 1964.

 

Patung dirinya saat ini menggambarkan figur Thamrin berdiri tegak dengan jas dan peci, tangan kanan menunjuk ke depan dan tangan kiri menggenggam buku—sebuah penggambaran visual akan kepemimpinan, arah visi bangsa, dan kekuatan intelektual.

 

Patung tersebut dikerjakan oleh seniman Ketut Winata, dibuat dari material perunggu setinggi 4,5 meter dengan alas setinggi 2 meter. Karya ini diresmikan pada 3 Juni 2012 oleh Gubernur Fauzi Bowo.

 

Sebagai pelengkap warisan sejarahnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mengelola Museum MH Thamrin yang berlokasi di Jalan Kenari II No. 15, Jakarta Pusat. Museum ini menyimpan berbagai dokumentasi dan peninggalan penting yang menggambarkan perjalanan hidup dan perjuangan sang tokoh.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan