Kasus Sifilis Tembus 23 Ribu, Kemenkes Ingatkan Ancaman Serius Penyakit Menular Seksual

Ilustrasi-net--

Rambut rontok

Nyeri otot dan sendi

Sakit kepala

Penurunan berat badan

Kelelahan berlebihan

Gejala-gejala ini sering disalahartikan sebagai infeksi flu biasa atau stres.

3. Tahap Laten dan Tersier

Jika tidak segera diobati, sifilis masuk ke tahap laten, di mana gejala bisa menghilang selama bertahun-tahun. Namun bakteri tetap aktif dalam tubuh. Pada tahap tersier, infeksi bisa menyerang organ vital seperti jantung, otak, hingga sistem saraf pusat, dan dapat menyebabkan kerusakan permanen bahkan kematian.

Ancaman Serius bagi Ibu Hamil dan Bayi

Sifilis kongenital—yang ditularkan dari ibu ke anak—merupakan salah satu bentuk paling berbahaya dari penyakit ini. Janin yang terinfeksi berisiko mengalami kematian dalam kandungan, kelainan bawaan, hingga tumbuh kembang yang terganggu secara permanen.

Kemenkes mengimbau agar semua ibu hamil menjalani skrining IMS sejak trimester pertama kehamilan sebagai langkah preventif penting.

Pentingnya Deteksi Dini & Pengobatan

Sifilis dapat diobati dengan antibiotik, terutama jika didiagnosis sejak dini. Pengobatan pada tahap awal dapat menyembuhkan penyakit sepenuhnya dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Pemeriksaan kesehatan secara rutin, edukasi tentang hubungan seksual yang aman, serta peningkatan kesadaran masyarakat terhadap gejala dan penularan IMS menjadi kunci dalam mencegah lonjakan kasus serupa di masa depan.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan