PESISIR TENGAH – Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopdag), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), hingga kini masih memaksimalkan realisasi retibusi pelayanan pasar di kabupaten setempat.
Kabid Perdagangan, Panji Adha Sentosa, mendampingi Kadiskopdag Pesbar, Siswandi, S. Kom., mengatakan hingga kini realisasi retibusi pelayanan pasar di kabupaten setempat telah mencapai 60 persen lebih.
“ Berdasarkan pendataan yang kami lakukan, realisasi retribusi pelayanan pasar cukup tinggi, meski belum mencapai target yang ditetapkan selam tahun 2024,” kata dia.
Dijelaskannya, target retribusi pelayanan pasar tahun ini mencapai Rp156.456.000, hingga kini pihaknya masih berusaha maksimal untuk mencapai target retribusi tersebut.
“ Hingga sekarang kami terus berupaya memaksimalkan realisais dari target retribusi yang telah ditetapkan, hal itu dilakukan agar target tersebut bisa tercapai,” jelasnya.
Ditambahkannya, pembayaran retribusi pelayanan pasar itu menjadi tanggungjawab kepala pasar, karena sumber retribusi itu berasal dari pedagang yang dibebankan kepada kepala pasar.
“ Kita akan memaksimalkan penagihan retribusi pasar itu kepada kepala pasar, sehingga realisasi retribusi tersebut bisa mencapai target dan realisasinya melebihi taun sebelumnya,” ujarnya.
Menurutnya, ada enam pasar yang dimiliki Pemkab Pesbar, semua pasar yang dimiliki itu bisa ditarik retribusi, pihaknya berharap pedagang di enam pasar tersbeut bisa melakukan pembayaran retribusi secara rutin..
“ Enam pasar penyumbang retribusi itu, seperti Pasar Kebuayan, Pasar Way Batu, Pasar Biha, Pasar Gedungcahya Kuningan, pasar Ulok Manik dan Pasar Pagar Bukit,” terangnya.
Ditambahkannya, dalam pembayaran retribusi itu, kepala pasar tidak lagi menyerahkan dana retribusi melalui Diskopdag, melainkan langsung disetor ke kas daerah melalui Bank Lampung.
“ Nanti jika sudah terbayarkan, kita tinggal menerima bukti pembayaran yang sah dan resmi dan kepala pasar akan menyimpan foto kopi bukti pembayaran itu,” pungkasnya. (yogi/*)