Radarlambar.bacakoran.co - Dalam debat publik pillada 2024, Satu dari Lima Panelis yakni Yusdianto mengajukan pertanyaan kritis mengenai kebijakan penempatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Daerah yang belum sepenuhnya memenuhi kualifikasi.
Ia menantang calon Bupati Parosil Mabsus dan calon Wakil Bupati Mad Hasnurin untuk menjelaskan strategi mereka dalam memperbaiki tata kelola pegawai dan pejabat jika terpilih.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Parosil Mabsus menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa pegawai ditempatkan sesuai dengan kompetensi dan latar belakangnya.
"Kami akan membentuk lembaga khusus yang berfungsi untuk menempatkan pegawai di posisi yang tepat, berdasarkan institusi yang kredibel," ungkap Parosil.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kombinasi antara loyalitas dan kemampuan dalam penempatan ASN.
"Kedua aspek ini tidak dapat dipisahkan. Untuk menempatkan seseorang, kita perlu mencari individu yang tidak hanya memiliki kemampuan, tetapi juga integritas," jelasnya.
Dengan pendekatan ini, Parosil dan Mad Hasnurin berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan yang lebih profesional dan efisien. Dia berharap dapat meningkatkan kinerja pemerintahan daerah melalui penempatan pegawai yang tepat, demi mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat Lampung Barat.(*)