PESISIR TENGAH - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) kembali mengingatkan masyarakat, terutama para pengunjung pantai, untuk tidak berenang di laut dalam kondisi cuaca yang tidak menentu dan gelombang laut yang sedang tinggi.
Kepala BPBD Kabupaten Pesbar, Imam Habibbudin, S.Hut., M.Si., mengatakan, peringatan itu diberikan sebagai langkah preventif untuk menghindari kecelakaan laut yang sering terjadi di pesisir pantai, mengingat wilayah setempat kerap menjadi tujuan wisata bagi banyak orang. BPBD berharap, masyarakat dapat lebih memperhatikan kondisi alam sekitar demi keselamatan bersama.
“Cuaca ekstrem dan kondisi gelombang laut yang tinggi telah menjadi perhatian serius. Belakangan ini juga gelombang laut di perairan Pesbar cukup tinggi dan sulit diprediksi,” katanya.
Karea itu, hal ini membuat potensi bahaya bagi para pengunjung pantai yang nekat masuk ke laut, terutama bagi mereka yang tidak memiliki keterampilan berenang yang memadai. BPBD Pesbar mengimbau agar masyarakat benar-benar menunda aktivitas berenang di laut, mengingat kondisi gelombang yang tidak stabil. Keamanan harus menjadi prioritas utama bagi semua pihak. Peringatan ini kembali ditekankan setelah terjadinya insiden tenggelam yang melibatkan pengunjung pantai pada Sabtu, 23 November 2024, di pantai Ilahan, Pekon Walur, Kecamatan Krui Selatan.
“Insiden itu memperburuk catatan kejadian tenggelam di wilayah Pesbar. Tiga pengunjung dilaporkan tenggelam saat mandi di pinggir pantai, satu diantaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” jelasnya.
Masih kata dia, keamanan di pantai Pesbar menjadi topik yang semakin krusial setelah serangkaian kecelakaan laut yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir. BPBD Pesbar juga sudah berupaya maksimal dengan memasang berbagai papan peringatan dan banner di sejumlah lokasi pantai untuk mengingatkan pengunjung tentang bahaya berenang saat gelombang tinggi.
“Sayangnya, meski sudah ada pemberitahuan yang jelas, masih banyak pengunjung yang mengabaikan imbauan itu. Kedepan kita berharap hal ini menjadi diperhatikan pengunjung,” pungkasnya.(yayan/*)