PESISIR TENGAH – Seluruh nelayan di Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), kembali diingatkan untuk sementara agar segera memarkirkan perahu jukungnya di daratan, bukan di pinggir pantai. Hal itu, mengingat kondisi gelombang laut di perairan masih tinggi.
Camat Pesisir Selatan, Mirton Setiawan, S.Pd., M.M., mengatakan, hingga kini masih terdapat sejumlah perahu nelayan di Kecamatan Pesisir Selatan yang ditambatkan di pinggir pantai, dan tidak diangkat ke daratan, Hal itu, dikhawatirkan akan terdampak, mengingat cuaca yang terjadi saat ini cukup ekstrem.
“Mengenai hal tersebut sebelumnya juga sudah disampaikan oleh Dinas Perikanan setempat, namun hingga kini masih terdapat beberapa perahu nelayan yang masih ditambatkan di pinggir pantai,” katanya, Jumat 6 Desember 2024.
Masih kata dia, mengingat kondisi gelombang laut di wilayah ini masih cukup tinggi, sehingga jika perahu nelayan tetap ditambatkan di pinggiran pantai itu tentu dikhawatirkan akan berdampak. Seperti kejadian sebelumnya, saat kondisi gelombang tinggi di wilayah ini menyebabkan beberapa perahu nelayan terdampak. Beruntung, tidak terlalu berdampak terhadap perahu nelayan.
“Karena itu, sebagai antisipasi diharapkan dengan kondisi gelombang laut yang masih tinggi ini agar nelayan dapat menaikan perahunya di daratan, sehingga benar-benar aman,” jelasnya.
Masih kata dia, dengan kondisi cuaca yang masih ekstrem seperti di wilayah Pesisir Selatan ini, pihaknya juga tetap mengimbau khususnya nelayan agar jika memang kondisi angin kencang dan gelombang laut tinggi tersebut untuk tidak nekat melaut. Hal itu sebagai salah satu upaya untuk mebgantisipasi terjadinya kecelakaan laut. Untuk itu, harus benar-benar diwaspadai bersama terutama bagi masyarakat di Pesisir Selatan ini yang memang sebagain besar bermatapaencaharaian sebagai nelayan.
“Mengingat di wilayah Pesisir Selatan juga sudah banyak kejadian ada nelayan yang tenggelam karena kecelakaan laut, salah satunya disebabkan akibat gelombang tinggi,” pungkasnya. *