Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah Panggung Ludes Terbakar

Rabu 08 Jan 2025 - 20:25 WIB
Reporter : Yayan Prantoso
Editor : Mujitahidin

KRUI SELATAN – Diduga akibat korsleting listrik satu rumah panggung di Pemangku III Ham Kejang, Pekon Walur, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) ludes terbakar sekitar pukul 20.00 Wib, Selasa malam, 7 Januari 2025.

Peratin pekon Walur, Yoyon Yufriza, mengatakan, kebakaran rumah panggung milik Randi (29) yang ada di Pemangku III itu diduga terjadi karena arus pendek listrik (korsleting). Berdasarkan keterangan dari masyrakat saat kejadian itu pemilik rumah berada dilantai bawah panggung bersama dengan istri dan dua anaknya.

“Ketika itu, ada salah satu tetangganya yang melihat ada percikan api di atas panggung rumah (lantai II) milik korban itu, karena saat kejadian angin diwilayah itu kencang, sehingga api cepat membesar,” katanya, Rabu 8 Januari 2025.

Dijelaskannya, warga yang mengetahui kebakaran itu langsung bergegas memberitahukan pemilik rumah dan seketika itu pemilik rumah yang berada di bawah panggung rumahnya itu langsung keluar. Saat itu juga warga langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran, dan tidak lama kemudian kebakaran langsung ditangani oleh petugas dan kobaran api berhasil dipadamkan.

“Tapi kondisi rumah korban itu ludes terbakar, termasuk surat-surat kendaraan dan perabot yang ada di dalam rumah korban itu juga ludes terbakar,” jelasnya.

Ditambahkannya, saat terjadi kebakaran itu memang kobaran api cepat merambat, karena bangunan rumah panggung itu terbuat dari kayu, ditambah lagi terjadi hujan yang disertai angin kencang. Sehingga kondisi rumah itu cepat terbakar. Pemerintah Pekon setempat kini juga masih melakukan pendataan terkait dengan jumlah kerugiannya pasca kebakaran tersebut.

“Untuk jumlah kerugiannya belum bisa dipastikan, karena masih akan didata kembali. Sedangkan, pemilik rumah untuk sementara ini tinggal di rumah orangtuanya yang ada di Pekon Lintik, Kecamatan setempat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP-Damkar) Kabupaten Pesbar, Cahyadi Moeis, mengatakan kejadian kebakaran itu dilaporkan oleh Resma Yunida, dan hanya dalam waktu 17 menit, tim pemadam kebakaran berhasil sampai di lokasi untuk melakukan penanggulangan.

“Kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik yang terjadi di bagian atas rumah yang terbuat dari kayu dan lantai kayu. Penyebaran api cukup cepat karena kondisi bangunan juga mudah terbakar,” jelasnya.

Dikatakannya, bangunan rumah yang terbakar sepenuhnya ini memiliki luas sekitar 50 meter persegi, dan api berhasil dipadamkan dengan bantuan satu unit mobil pemadam kebakaran dari Kecamatan Pesisir Tengah, yang didukung oleh 10 personel Damkar dan tiga anggota Satpol PP. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian itu.

“Kita melakukan penyisiran secara menyeluruh setelah api berhasil dipadamkan, dan memastikan tidak ada bahaya lanjutan. Pemilik rumah juga tidak mengalami cedera,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesbar, Imam Habibbudin, S.Hut., M.Si., menyampaikan, pasca terjadinya musibah kebakaran tersebut tim Jitupasna (Pengkajian Kebutuhan Pascabencana) yang terdiri dari sejumlah organisasi perangkat daerah terkait diligkungan Pemkab setempat, pada Rabu 8 Januari 2025, juga telah meninjau ke lokasi tersebut.

“Tim Jitupasna sudah melakukan peninjauan dan juga pengecekan ke lokasi pasca musibah kebakaran yang menimpa rumah warga di Pekon Walur tersebut. Nanti akan kita lakukan pengkajian dan pembasan bersama terkait dengan penanganan kedepan,” pungkasnya. *

Kategori :