BALIKBUKIT - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dalam hal ini Bagian Perekonomian mencatat pencapaian luar biasa dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sepanjang tahun 2024. Dengan total penyaluran yang menembus angka Rp300 miliar lebih dari target sebesar Rp269 miliar. Ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk memanfaatkan program pembiayaan yang dirancang untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Kabag Perekonomian Setdakab Lampung Barat, Rudi Rahmadian, S.Sos., M.Si., mengungkapkan bahwa angka penyaluran KUR yang melampaui target tersebut menjadi bukti nyata tingginya antusiasme pelaku usaha di daerah ini. "Dalam sepanjang tahun 2024, penyaluran KUR di Lampung Barat mencapai Rp300 miliar, lebih besar dari target yang ditetapkan yaitu Rp269 miliar. Ini menunjukkan bahwa minat masyarakat sangat tinggi untuk memanfaatkan program ini," ungkap Rudi, Selasa (21/1/2025).
Dijelaskannya, penyaluran dana KUR yang mencapai lebih dari Rp300 miliar ini dilakukan melalui berbagai lembaga perbankan dengan rincian sebagai berikut yaitu Bank Lampung Rp35 miliar lebih (626 debitur) dari target Rp40 miliar lebih, Bank Mandiri Rp20 miliar lebih (355 debitur) dari target Rp40 miliar lebih, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Ritel Rp114 miliar lebih (670 debitur) dari target Rp76 miliar lebih.
Kemudian, BRI Mikro sebesar Rp122 miliar lebih (4.722 Debitur) dari target Rp94 miliar lebih, serta Bank Negara Indonesia (BNI) Rp6 miliar lebih (37 debitur) dari target Rp16 miliar lebih.
"Secara keseluruhan, total dana KUR yang disalurkan mencapai lebih dari Rp300 miliar, dengan jumlah debitur sebanyak 6.410 orang," tambah Rudi.
Rudi menegaskan bahwa program KUR sangat bermanfaat bagi masyarakat dan pelaku usaha mikro di Lampung Barat. Dengan adanya dana pinjaman ini, banyak pelaku usaha dapat mengembangkan bisnis mereka yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan perekonomian daerah.
"Program KUR sangat membantu masyarakat dan pelaku usaha di Kabupaten Lampung Barat untuk mendapatkan modal usaha. Ini adalah langkah penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal," ungkapnya.
Pihak pemerintah daerah juga menyambut baik kesuksesan program ini dan berharap agar sinergi antara pemerintah, bank penyalur, dan pelaku usaha semakin erat. "Kami berharap agar pihak penyalur KUR dapat terus mempermudah dan mempercepat proses pencairan dana, serta memastikan sinkronisasi dan verifikasi data berjalan lancar," tambahnya.
Ke depan, Rudi berharap adanya peningkatan koordinasi antara semua pihak terkait untuk lebih memperlancar proses penyaluran KUR. Tim Koordinasi KUR Kabupaten Lampung Barat juga diharapkan dapat terus bekerja sama dengan bank penyalur untuk memastikan pendataan dan pencairan dana dapat diproses dengan cepat dan tepat waktu, sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dengan pencapaian ini, diharapkan semakin banyak pelaku usaha mikro di Lampung Barat yang dapat merasakan manfaat dari KUR dan memanfaatkan dana tersebut untuk mengembangkan usaha mereka, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi daerah secara keseluruhan.
Program KUR terus menunjukkan hasil positif dalam meningkatkan perekonomian di Lampung Barat. “Ke depannya, dengan adanya kerjasama yang lebih baik dan proses yang semakin efisien, diharapkan lebih banyak pelaku usaha yang dapat memanfaatkan KUR untuk mewujudkan cita-cita bisnis mereka. Lampung Barat siap melangkah lebih maju dengan dukungan penuh dari program KUR ini,” tandasnya. *