AIRHITAM - Pada Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat bertempat di aula kantor kecamatan, Rabu 24 Januari 2024.
Camat Air Hitam Bambang Hermanto, S.Pd.I., M.M., menyampaikan tentang upaya perluasan penerapan program Bapak Asuh Penanganan Stunting yang di cetuskan Pemkab Lambar 2023.
Kecamatan Air Hitam Camat Bambang berharap agar program sosial itu bukan hanya berfokus pada penanganan stunting, melainkan dapat menyentuh semua persoalan dimasyarakat yang membutuhkan perhatian dan kepedulian sesama untuk dapat membantu.
Dan disampaikannya dari hasil pemikirannya, serta mengadopsi hasil dari study banding di beberapa wilayah yang tepat dalam kebersamaan membantu sesama dalam memperkuat program Bapak Asuh tersebut dibentuknya organisasi sosial yang di beri nama Peduli-Manfaat Berbagi Karena Allah SWT(PM Berkah).
Bambang juga menjelaskan dalam penerapannya PM Berkah dilaksanakan secara terstruktur, terarah dan melibatkan seluruh unsur masyarakat dengan wadah penggalangan dana untuk di salurkan langsung kepada warga yang berhak menerima.
Begitu juga pada penerapannya, bantuan yang terkumpul setiap saatnya, akan disalurkan langsung kepada masyarakat yang berhak menerima, secara terjadwal dan bergiliran antar pekon yang akan menerima manfaatnya
Dalam rakor itu sendiri untuk PM Berkah di dukung penuh para peserta, bahkan telah di rencanakan akan di launching Akhir Februari, dan jadwal penyalurannya telah di lakukan undian di mulai dari Pekon Sukajadi.
Lanjut Bambang PM Berkah ini berlaku bagi semua seperti pegawai Kecamatan, Puskesmas, Aparat Pekon, para guru dan kepala sekolah, serta masyarakat umum yang mempunyai kemampuan finansial yang peduli dapat menyalurkan sedekah di kotak-kotak yang nanti di sediakan masing-masing, dan akan di buka setiap hari Jumat.
Selanjutnya setiap satu bulan sekali akan di himpun dan langsung di salurkan kepada masyarakat yang layak menerima seperti penderita stunting, warga yang mengalami penyakit menahun namun tidak ada biaya berobat, atau masyarakat berkebutuhan lain bahkan kedepannya dapat di salurkan kepada siswa yang tarap ekonominya benar-benar tidak mampu, serta tidak menutup kemungkinan dibantukan seperti ke Tempat Pembelajaran Alquran (TPA) seperti pembuatan toilet dll.
"Dengan PM Berkah ini masyarakat dapat menyalurkan sedekah tidak hanya pada kasus stunting, karena kalau hanya stunting sifatnya fluktuatif kadang ada kasus kadang juga tidak, sedangkan untuk masyarakat berkebutuhan atau kurang mampu itu cakupannya lebih luas," ujarnya.
Program PM Berkah sendiri di sambut hangat baik oleh para peratin, bahkan beberapa pengurus pondok pesantren sangat mendukung, karena sedekah merupakan suatu yang sangat mulia, artinya membagi rejeki berdasarkan kemampuan dan keikhlasan. Dengan kata lain, Dari kita oleh kita dan untuk kita. (*)