WAY KRUI – Ketua Tim Penggerak, Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) Ny. Hj. Septi Istiqlal., memberikan reward umroh kepada Hasna Wati, Kader Posyandu Pering Ulung, Pekon Gunung Kemala, Kecamatan Way Krui, yang masuk dalam Kader Posyandu Berprestasi tingkat nasional 2024.
Dalam kesempatan itu, Septi Istiqlal., mengatakan salah satu Kader Posyandu di Kabupaten Pesbar yang berasal dari Kecamatan Way Krui, berhasil menjadi salah satu kader posyandu berprestasi tingkat nasional.
“ Capaian itu merupakan hasil dari inovasi-inovasi kader Hasna Wati dalam memberikan pelayanan kesehatan saat di posyandu di wilayahnya yakni Pekon Gunung Kemala,” kata dia.
Menurutnya, Hasna Wati menjadi salah satu kader terbaik posyandu dalam lomba kader kesehatan tingkat nasional dengan membawa inovasi demo masak gizi tambahan (Desak Gita) dan sertifikat balita lulus imunisasi (Setali).
“ Prestasi ini tentu tidak terlepas dari komitmen bersama seluruh stakeholder yang ada di Kecamatan Way Krui, mulai dari Pertain Gunung Kemala beserta jajarannya yang bekerjasama dengan Puskesmas Way Krui dan Dinas Kesehatan sehingga prestasi tersebut dapat di raih,” jelasnya.
Ditambahkannya, dengan capaian itu diirinya berharap dapat menularkan hal-hal yang positif bagi posyandu Pering Ulung, Pekon Gunung Kemala dan dapat menjadi penyemangat, untuk kader-kader yang lain, agar dapat ikut berkompetisi di tingkat nasional.
“ Semoga melalui kader-kader terbaik di pekon-pekon se-Kecamatan Way Krui, dapat menjadi pelopor kesehatan agar bayi dan balita di pekonnyatidak ada lagi yang mengalami stunting,” terangnya.
Menurutnya, stunting menjadi permasalahan yang serius dan harus segera di antisipasi, karena dapat merenggut perkembangan masa depan bayi dan balita. Salah satu yang menjadi penyebab terjadinya stunting yaitu tidak memiliki jamban yang sehat serta buang air besar sembarangan
“ Jadi saya berharap dengan seluruh masyarakat di Kecamatan. Way Krui, mari kita menjaga lingkungan agar anak cucu kita sehat selalu dan terhindar dari stunting,” pungkasnya. (yogi/*)