SUKAU - Pemkab Lampung Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diharapkan dapat menempatkan prioritas pembangunan infrastruktur tahun 2025 mendatang salah satunya untuk pembangunan jalan usaha tani di Pemangku Sulung, Pekon Tapaksiring, Kecamatan Sukau.
Anharis salah seorang warga setempat menuturkan, Pemkab Lampung Barat diharapkan terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur dasar utamanya jalan, termasuk akses jalan usaha tani di wilayah tersebut yang hingga kini masih menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan.
“Kondisi jalan usaha tani di wilayah kami ini belum memadai, masih bermedan tanah sehingga sangat menyulitkan kami untuk mengembangkan potensi perkebunan dan pertanian. Untuk itu, kami harap Pemkab Lampung Barat bisa memberikan perhatian untuk kesejahteraan petani," ungkapnya.
Selain sebagai jalan usaha tani, jalan itu menjadi akses penghubung antar kecamatan yakni Balikbukit, Sukau dan Lumbokseminung. Dengan demikian, pihaknya berharap ini dapat menjadi prioritas tahun anggaran 2025 mendatang.
“Jadi jalur ini sangat strategis, karena keberadaannya menjadi akses utama yang sering dilalui masyarakat baik dalam menjalankan aktivitas bertani dan berkebun, juga sebagai jalur ekonomi untuk mengakses pasar dan mengeluarkan hasil bumi,” imbuh dia.
Hal senada juga disampaikan Arif, sesuai letak geografis wilayah yang berbukit maka kebutuhan dasar yang masih harus terpenuhi ialah ketersediaan infrastruktur jalan yang baik.
“Mengingat 80 persen warga disini merupakan petani kopi maka infrastruktur jalan mulus yang dibutuhkan. Sebab, dengan didukungan sarana jalan yang baik dan memadai maka dapat menunjang kelancaran aktivitas sehari-hari sekaligus distribusi hasil panen,” tandasnya. *