PESISIR TENGAH – Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), melalui Satker Wilayah II PPK 2.3 ruas Padang Tambak-Simpang Gunungkemala-Perbatasan Bengkulu, melaksanakan kegiatan penanganan pada badan jalan yang amblas di sepanjang ruas jalan Simpang Gunung Kemala menuju perbatasan Provinsi Bengkulu.
Pejabat Pembuat Komitmen 2.3 Joko Wisargo, S.T., M.T., melalui Koordinator Pelaksana Teknik, Rusmadi Gani, S.T., M.T., mengatakan penanganan jalan yang amblas itu dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengendara yang melintas.
“ Terdapat sejumlah titik ruas jalan nasional yang amblas di wilayah Kecamatan Karyapenggawa yang kita lakukan penanganan tahun ini, sehingga tidak semakin parah dan membahayakan pengendara,” kata dia.
Dijelaskannya, sejumlah titik ruas jalan nasional yang dilakukan penanganan longsoran tersebut seperti di Pekon Laay, Pekon Way Sindi Utara dan Pekon Asahan Way Sindi.
BACA JUGA:112 Peratin di Pesisir Barat Diberikan Perpanjang Masa Jabatan
“ Sejumlah titik badan jalan yang mengalami amblas dan membahayakan pengendara tahun ini mulai kita tangani, sejumlah titik bahkan sudah selesai,” jelasnya.
Ditambahkannya, penanganan yang dilakukan dengan cara talud atau buis beton pada bahu jalan, bahkan ada satu titik jalan amblas yang harus dilakukan pemasangan gorong-gorong.
“ Badan jalan yang amblas di Pekon Asahan Waysindi harus dilakukan pemasangan gorong-gorong, karena di titik amblas itu merupakan saluran air dan memerlukan perbaikan,” ujarnya.
Menurutnya, hingga kini penanganan jalan di ruas jalinbar terutama di sepanjang ruas jalan Simpang Gunung Kemala menuju perbatasan Provinsi Bengkulu hingga kini masih dilaksanakan.
BACA JUGA:ADP Triwulan II, DPMP Rekomendasikan 131 Pekon
“ Perbaikan ruas jalan nasional terutama jalan lintas barat yang mengalami kerusakan hingga kini masih dilaksanakan, ini kita lakukan agar badan jalan lebih baik dan pengendara bisa melintas dengan aman dan nyaman,” tandasnya. (yogi/*)