Cara Mendampingi Anak Perempuan Saat Mengalami Pubertas

Bangun kebiasaan berdialog dengan anak sejak dini. --Foto: Freepik----

Tubuh yang berubah mampu membantu anak merasa minder atau bingung. Beri dukungan dengan cara menghargai setiap usaha dan pencapaiannya. Hindarilah membandingkan anak dengan orang lain dan bantulah anak mengenali keunikan serta kekuatan dalam dirinya sendiri.

6. Bantu Anak Mengenali dan Mengelola Emosi

Perubahan hormon kerap membuat suasana hati anak tidak stabil. Tugas orang tua adalah menjadi tempat yang aman bagi anak untuk mengekspresikan perasaannya. Ajarkan cara-cara sederhana untuk mengelola stres, seperti menarik napas dalam-dalam atau menulis jurnal.

7. Dampingi Anak dalam Menghadapi Dunia Digital

Di era sekarang, anak-anak terpapar banyak konten media. Bimbing anak agar kritis terhadap informasi yang mereka lihat, terutama yang berkaitan dengan penampilan dan standar sosial. Ajak anak diskusi terbuka tentang media sosial dan dampaknya terhadap rasa percaya diri.

8. Cari Bantuan Jika Diperlukan

Jika anak tampak mengalami kesulitan yang berat—baik secara emosional maupun fisik—jangan ragu untuk meminta bantuan profesional. Konsultasi dengan psikolog atau dokter bisa memberikan dukungan tambahan yang dibutuhkan anak.

Masa pubertas merupakan perjalanan penting dalam kehidupan seorang anak perempuan. Dengan menjadi pendengar yang baik, pemberi informasi yang jujur serta sumber dukungan yang konsisten, orang tua dapat menjadi sosok penting yang membuat masa ini terasa lebih mudah dan tidak menakutkan. Yang paling penting, tetaplah hadir dengan hati yang terbuka. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan